Ternyata JBMI Sudah Mendorong Rekonsiliasi Politik Nasional Sejak 23 Mei

ilustrasi

JBMI HUMBANG HASUNDUTAN -- Ternyata rekonsiliasi nasional yang terjadi antara Jokowi-Prabowo dan Megawati-Prabowo telah diinisiasi oleh Warga Jamiyah Batak Muslim Indonesia (JBMI) sejak 23 Mei yang lalu.

Hal itu terlihat dalam posting yang dibuat tokoh JBMI, Julkifli Marbun di akun FB nya. (lihat)

Berikut lengkapnya:

Skdr reminder ternyata Warga JBMI Humbahas sejak 23 Mei lalu (sehari stlah peristiwa 21-22 Mei itu) sdh usulkan rekonsiliasi bangsa dengan mendorong Pemuda JMBI mengambil inisiatif...

Syukur alhamdulillah.. Budi Gunawan (BIN) kelihatannya sdh ambil inisiatif n bs jumpakan Jokowi-Prabowo pd 13 Juli lalu dan hari ini Megawati-Prabowo..

JBMI saat ini telah tumbuh mnjd ormas yg mempunyai kepedulian yg tinggi untuk persatuan bangsa sejak dipimpin Brigjend Albiner Sitompul yg msh ada hubungan darah dgn tokoh Muslim Batak terkemuka Tuan Syeikh Ibrahim Sitompul yg namanya mencuat saat mengkritik Belanda tahun 1903.. Sktr 4 tahun sblm Sisingamangaraja XII dinyatakan gugur 1907... Langkah JBMI dimulai dgn menginisiasi Titik Nol Islam di Barus, Tapanuli Tengah, Sumut.

Keluarga Syeikh Ibrahim Sitompul di Pahae (Silindung/Taput) mrpkn bukti sejarah wujudnya Islam yang mapan dan tdk terputus di kalangan Batak dan bahkan keberadaan Masjid Oppu Bindu Hutagalung (skrng msh berdiri bernama Masjid Aljihad) di Tarutung (msh di Taput) tahun 1820 bukti lain yg lbh kuat saat Nomensen br dtg tahun 1864. Jauh lbh tua dr RMG/HKBP apalagi NU, Muhammadiyah dan Alwashliyah yg berdiri belkangan sblm Indonesia merdeka..

(Sekedar info, Belanda menginvasi Aceh tahun 1873 dan kemudian perang dgn pemerintahan SM Raja XII lima tahun kemudian pd 16 Februari 1878, sktr 14 tahun stlh masuknya Nommensen)

Semoga JBMI ttp di garda depan mempererat kesatuan dan persatuan bangsa serta ikut serta membangun Indonesia di masa mndtg..

Harapan publik dan JBMI agar Ketum Albiner bersedia mnjd anggota kabinet mndtng membantu Jokowi-Maruf Amin adalah wujud dr kecintaan kpd NKRI dan patriotisme membangun bangsa jika negara dan Presiden terpilih membutuhkan sosok yg lbh tpt...